PKBI KEPRI

Respon Bencana

Respon bencana adalah upaya cepat dan terstruktur untuk menyelamatkan jiwa dan memulihkan kondisi masyarakat terdampak krisis, dengan dukungan sistem informasi real-time, Tim Reaksi Cepat (TRC), dan layanan kesehatan reproduksi yang menyelamatkan jiwa.

Tujuan Khusus

Tujuan Umum

Tahun 2024, estimasi cascade PSP di tiga wilayah intervensi PKBI Kepulauan Riau (Tanjungpinang, Batam, dan Karimun) mencapai 4.892 orang.

Pencegahan HIV pada PSP

Tujuan Khusus

  • Para pembuat kebijakan global, nasional, dan lokal semakin terbuka untuk memasukkan HKSR dalam perencanaan dan tanggap darurat.
  • Peningkatan kapasitas MA dan mitra untuk memberikan layanan RH yang menyelamatkan jiwa dalam krisis.

Ringkasan Program

Ringkasan Program Kemanusiaan Regional Barat PKBI Tahun 2024
PKBI sebagai organisasi yang terstruktur dari tingkat cabang hingga nasional terus beradaptasi dengan perkembangan teknologi, khususnya dalam penguatan sistem informasi untuk mendukung program kemanusiaan, baik dalam situasi normal maupun krisis.

Sejak tahun 2023, Regional Barat PKBI telah mengembangkan Sistem Informasi Humanitarian (HumanIS) berbasis digital yang mendukung pengelolaan data secara real-time di lapangan. Fitur utama HumanIS meliputi:

  • Registrasi dan profil Tim Reaksi Cepat (TRC)
  • Data logistik terkini
  • Laporan situasi lapangan (SITREP)
  • Rapid assessment bencana
  • Dokumentasi dan katalog referensi program humanitarian
  • Monitoring, evaluasi, dan pembelajaran program secara berkala

Aplikasi ini bertujuan mempermudah distribusi dan koordinasi informasi saat krisis agar pengambilan keputusan dapat dilakukan secara cepat dan akurat.

Pada tahun 2024, Regional Barat akan menyelenggarakan:

  • Workshop Pemanfaatan Aplikasi HumanIS sekaligus Launching resmi
  • Peringatan Hari Kemanusiaan Sedunia
  • Penguatan Sub Cluster Kesehatan Reproduksi (Kespro) di daerah

Latar Belakang

Perkembangan teknologi informasi yang pesat menuntut setiap organisasi, termasuk PKBI sebagai organisasi besar dan terstruktur dari tingkat cabang, daerah hingga nasional, untuk terus beradaptasi agar mampu merespons tantangan zaman secara efektif dan efisien. Dalam konteks program kemanusiaan, tantangan tersebut menjadi semakin kompleks, terutama ketika organisasi dihadapkan pada situasi krisis atau bencana. Informasi tidak lagi hanya berfungsi sebagai pendukung dalam pemantauan dan evaluasi program di masa normal, melainkan telah menjadi kebutuhan mendasar yang harus tersedia secara cepat, akurat, dan real-time untuk mendukung pengambilan keputusan yang tepat.

Menjawab kebutuhan tersebut, sejak tahun 2023, PKBI Regional Barat telah mengembangkan Sistem Informasi Humanitarian (HumanIS), sebuah aplikasi digital berbasis laptop dan perangkat mobile yang dirancang untuk mendukung siklus penanganan bencana mulai dari tahap persiapan, respons darurat, hingga fase pasca bencana. Aplikasi ini dilengkapi dengan berbagai fitur utama:

  • Registrasi dan profil Tim Reaksi Cepat (TRC)
  • Data logistik terkini
  • Laporan situasi lapangan (SITREP)
  • Rapid assessment bencana
  • Dokumentasi dan katalog referensi program humanitarian
  • Monitoring, evaluasi, dan pembelajaran program secara berkala

HumanIS dikembangkan sebagai upaya memperkuat sistem koordinasi dan distribusi informasi yang diperoleh dari lapangan, sehingga proses pengambilan keputusan dalam situasi krisis dapat dilakukan secara cepat, tepat, dan berbasis data yang valid. Praktik baik ini menjadi tonggak penting bagi PKBI dalam mengembangkan sistem informasi kemanusiaan yang responsif, adaptif, dan inklusif.

Pada tahun 2024, PKBI Regional Barat mendapatkan kepercayaan untuk menyelenggarakan:

  • Workshop Pemanfaatan Aplikasi Sistem Informasi Humanitarian PKBI sekaligus Launching Aplikasi HumanIS PKBI
  • Peringatan Hari Kemanusiaan Sedunia
  • Penguatan Sub Cluster Kesehatan Reproduksi (Kespro) di daerah